ceramah tentang meneladani akhlak rasulullah
CeramahTentang Sahabat Rasulullah. Teks Ceramah Agama tentang Tanda-Tanda Orang Munafik Kemudian Rasulullah saw, bersabda: "Itu berarti kamu harus
TeksCeramah Agama Meneladani Akhlak Rasulullah. Muhammad Rasulullah merupakan nabi akhir zaman yang diberikan kemukjizatan yang sangat luar biasa, yaitu kitab Al-Qur'an yang kita gunakan sebagai petunjuk hidup dan sebagai kitab suci umat Islam. Nabi Muhammad diutus ke bumi ini untuk berdakwah menyampaikan wahyu apa yang telah diberikan oleh
Uujuga mengatakan inti dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. "Makanya momentum Muludan adalah untuk meniru, meneladani akhlak Rasulullah, baik dari segi keilmuan maupun dari segi sunah-sunah yang harus dilakukan yang tercermin dengan akhlak, moral, dan memiliki budi pekerti yang luhur
CeramahAgama Islam Tentang Meneladani Wara' Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Pada kesempatan yang lalu kita telah membicarakan 6 bentuk wara'. Berikut ini kita akan lanjutkan dengan kutipan dan nasihat dari Ibnul Qayyim dalam kitabnya Madarijus Salikin. Beliau di sini berbicara tentang wara'.
Tulisantentang "Mencintai Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam" ini adalah catatan faedah dari ceramah singkat yang dibawakan oleh Ustadz Anas Burhanuddin, M.A. Hafidzahullahu Ta'ala. Transkrip Ceramah Singkat Tentang Mencintai Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Video Ceramah Singkat: Cinta Sejati.
Meilleur Site De Rencontre Pour Senior Gratuit. Rasulullah SAW adalah utusan Allah untuk menjadi suri tauladan bagi umat Muslim dalam berbagai aspek. Dalam Alquran surat Al Qalam ayat 4, Allah SWT pun menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok dengan akhlak yang etimologi, akhlak dalam bahasa Arab merupakan bentuk jamak dari khuluq. Khuluq artinya perilaku dan tabiat manusia sejak lahir. Menurut Syaikh Mahmud Al-Mishri dalam buku Ensiklopedi Akhlak Rasulullah Jilid 1, kata akhlak tersusun dari tiga huruf kha, lam, dan qaf yang menunjukkan makna menetapkan akhlak menurut Imam Ibnu Taimiyah dalam kitab An-Nadhariyah Al-Khuluqiyah berkaitan dengan konsep iman dan konsekuensi yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk selalu berakhlak baik lagi terpuji sebagaimana diajarkan lebih memahaminya, berikut ini hadits tentang akhlak Rasulullah yang dikutip dari buku Meneladani Akhlak Nabi oleh Abu asy-Syaikh al-Ashbahani dan Abdullah Mu'alim yang bisa diteladani oleh umat Tentang Akhlak RasulullahRasulullah adalah manusia yang paling baik akhlaknya. Istrinya, Aisyah, pernah berkata, “Tidak ada seorang pun yang akhlaknya lebih baik daripada Rasulullah SAW. Setiap kali seorang sahabat ataupun istrinya memanggil beliau, pastilah beliau menjawab Labbaik kupenuhi panggilanmu.”Anas ibn Malik juga menuturkan, “Aku telah melayani Rasulullah SAW selama bertahun-tahun; beliau sama sekali tidak pernah mencelaku, tidak pernah memukulku, tidak pernah menghardikku, dan tidak pernah cemberut di hadapanku. Apabila beliau menyuruhku dengan suatu perintah, namun aku lamban dalam melaksanakannya, maka beliau tidak mencaciku atas kelambanan itu. Bahkan, jika salah seorang anggota keluarganya mencelaku, beliau bersabda Biarkanlah dia! Jika sesuatu telah ditakdirkan, niscaya akan terjadi.”Karena itulah, Allah 'azza wa Jalla menurunkan ayat yang artinya "Dan sesungguhnya kamu benar-benar berakhlak yang baik." QS. Al-Qalam 4.2. Ramah, Suka Mengalah, dan Menahan AmarahRasulullah sama sekali belum pernah memukulkan tangannya kepada seorang pun dari pelayannya, dan belum pernah memukul seorang pun dari istri beliau, dan belum pernah memukulkan tangannya kepada sesuatu kecuali bila dalam berjihad di jalan Allah. Aisyah menuturkan, "Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah memukul seorang wanita dan tidak pernah memukul seorang pelayan. Beliau juga sama sekali tidak pernah memukul sesuatu dengan tangan beliau, kecuali ketika sedang berjihad di jalan Allah 'Azza wa Jalla. Beliau pun tidak membalas jika dirinya disakiti orang, kecuali jika kesucian Allah dilanggar, maka beliau pun membalaskannya." HR. Muslim.Nabi Muhammad SAW memiliki sifat shidiq jujur. Kejujuran beliau sudah diasah sejak kecil, saat di mana dirinya ikut berdagang bersama pamannya, Abu Thalib. Kejujuran adalah salah satu bukti keimanan seseorang serta akan mengantarkan hidup menuju sebuah hadits yang berasal dari Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib meriwayatkan, "Aku menghafalkan sabda Rasulullah SAW Tinggalkanlah apa yang meragukanmu pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta menggelisahkannya." HR. At-Tirmidzi dan Ahmad.4. Lemah Lembut terhadap UmatnyaDiriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah pernah mendengar suara tangis bayi sewaktu mengimami sholat, akhirnya beliau membaca surat yang pendek dan bin Huwairits bercerita, “Rasulullah SAW adalah orang yang sangat penyayang dan lemah lembut. Kami pernah tinggal bersama beliau 20 hari, dan beliau mengira bahwa kami sudah rindu kepada keluarga kami.Maka, beliau bertanya kepada kami tentang keluarga yang kami tinggalkan lalu bersabda Pulanglah kalian kepada keluarga masing-masing, dan tinggallah bersama mereka." HR. Bukhori, Muslim, dan Ayyub.5. Murah Senyum dan Selalu Berkata BaikRasulullah SAW adalah sosok yang murah senyum dan ceria. Beliau juga selalu mengeluarkan perkataan yang baik. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa perkataan yang baik akan menaikkan derajat di SAW bersabda "Dan yang termasuk mengangkat derajat adalah perkataan yang baik, menyebarkan salam, memberi makanan, sholat malam saat manusia dalam keadaan tidur." HR. Ahmad dan disahihkan oleh Al-Allamah Al-Albani dalam Shahih Al-Jami'.
- Khutbah Jumat singkat menyambut peringatan Maulid Nabi tahun ini, maka tema yang diangkat adalah tentang teladan sikap warahmatullaahi wabarakatuh..الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلَ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِي بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan kita kembali dalam majelis salat dan khotbah Jumat pekan ini, 7 Oktober 2022. Salawat dan salam tercurah kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad salalallaahu 'alaihi wasallam, dan atas keluarga dan para sahabatnya, di mana pada esok hari kita akan memperingati hari kelahirannya, sekitar lima belas abad yang lalu 12 Rabiul Awal 507 Masehi.Khutbah Jumat Singkat Maulid Nabi Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, khususnya bagi umat Islam tujuan utamanya adalah untuk memuliakan dan menyatakan terima kasih kepadanya, karena selama hidupnya, Beliau telah mencurahkan segenap jiwa raganya untuk menyelamatkan kehidupan manusia dari kesesatan, kegelapan dan kebodohan menuju kehidupan yang lurus, terang benderang, berbudaya dan beradab, menuju kehidupan yang bahagia di dunia dan buku-buku sejarah yang pernah kita baca, Muhammad SAW tercatat sebagai Nabi yang paling berhasil melaksanakan tugasnya mengemban risalah Allah dalam waktu yang singkat, dengan risiko yang kecil, namun pengaruhnya sangat luas dan terus berlaku hingga sekarang. Karena keberhasilan Rasul yang sangat luar biasa itulah, Allah SWT dan para malaikatnya menyampaikan salam dan hormat kepada beliau, dan kita sebagai umatnya juga dianjurkan untuk senantiasa menyampaikan salam dan hormat kepadanya, antara lain melalui peringatan maulid Nabi. Allah SWT berfirmanاِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓٮِٕكَتَهٗ يُصَلُّوۡنَ عَلَى النَّبِىِّ ؕ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا صَلُّوۡا عَلَيۡهِ وَسَلِّمُوۡا تَسۡلِيۡمًاInnal laaha wa malaaa'i katahuu yusalluuna 'alan Nabiyy; yaaa aiyuhal laziina aamanuu salluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaaArtinya "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." QS. Al-Ahzab 56.Dalam ayat ini diterangkan di antara bukti keagungan beliau ialah bahwa sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Salawat dari Allah berarti memberi rahmat, dan dari malaikat berarti memohonkan ampunan. Karena itu, wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi, seperti dengan berkata "Allàhumma salli alà Muhammad semoga Allah melimpahkan kebaikan dan ke-berkahan kepada Nabi Muhammad", dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya, dengan mengucapkan perkataan seperti "Assalàmu alaika ayyuhan-nabiy semoga keselamatan tercurah kepadamu, wahai Nabi."Sesungguhnya Allah memberi rahmat kepada Nabi Muhammad, dan para malaikat memohonkan ampunan untuknya. Oleh karena itu, Allah menganjurkan kepada seluruh umat Islam supaya bersalawat pula untuk Nabi SAW dan mengucapkan salam dengan penuh penghormatan dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa ia bertanya, "Wahai Rasulullah, adapun pemberian salam kepadamu kami telah mengetahuinya, bagaimana kami harus membaca salawat?" Nabi menjawab, ucapkanlah "Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid. Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid". HR. al-Bukhari, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnyaDiriwayatkan juga oleh 'Abdullah bin Abu thalhah dari ayahnyaBahwa Rasulullah datang pada suatu hari dan terlihat tanda-tanda kegembiraan di wajahnya. Lalu kami bertanya, "Kami telah melihat tanda-tanda kegembiraan di wajahmu." Nabi menjawab, "Memang, Jibril telah datang kepadaku dan berkata, 'Wahai Muhammad sesungguhnya Tuhanmu telah menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, 'Tidakkah kamu merasa puas bahwa tidak ada seorang pun dari umatmu yang membaca salawat untukmu melainkan Aku membalasnya dengan sepuluh kali lipat. Dan tidak seorang pun yang menyampaikan salam kepadamu dari umatmu melainkan Aku membalas dengan salam sepuluh kali lipat." Selanjutnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya meneladani akhlak beliau yang mulia, serta mengamalkan ajaran yang surat Al-Hasyr ayat 7, firman Allah SWT ؕ وَمَاۤ اٰتٰٮكُمُ الرَّسُوۡلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰٮكُمۡ عَنۡهُ فَانْتَهُوۡا ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيۡدُ الۡعِقَابِۘ ..........Wa maaa aataakumur Rasuulu fakhuzuuhu wa maa nahaakum 'anhu fantahuu, wattaqullah, innallaaha syadiidul ' "....Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya." QS. Al-Hasyr 7.Ayat ini mengandung prinsip-prinsip umum agama Islam, yaitu agar menaati Rasulullah dengan melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya, karena menaati Rasulullah SAW pada hakikatnya menaati Allah sesuatu yang disampaikan Rasulullah berasal dari Allah, sebagaimana firman-Nya"Dan tidaklah yang diucapkannya itu Al-Qur'an menurut keinginannya. Tidak lain Al-Qur'an itu adalah wahyu yang diwahyukan kepadanya." an Najm/53 3-4; Rasulullah SAW menyampaikan segala sesuatu kepada manusia dengan tujuan untuk menjelaskan agama Allah yang terdapat dalam Al-Qur' jamaah Jumat rahimakumullah,Di antara akhlak Rasulullah SAW yang patut kita teladani atau ajaran yang dibawanya yang patut kita ikuti dan laksanakan, yakniPertama, melaksanakan salat lima waktu. Beliau menyatakan, bahwa shalat adalah tiang agama, shalat menjadi pembeda antara seorang muslim dan non-muslim. Dengan melaksanakan salat, dapat mencegah perbuatan yang keji dan munkar, salat merupakan amal yang pertama sekali akan ditanya di akhirat, jika salatnya baik, maka akan ada harapan amal yang lainnya akan baik. Karena demikian pentingnya shalat ini, sampai menjelang wafatnya, Rasulullah mengingatkan umatnya, agar jangan meninggalkan salat. Kedua, menghiasi diri dengan akhlak yang mulia. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda"Bahwasanya aku diutus ke di dunia ini untuk menyempurnakan akhlak." HR. AhmadDi antara akhlak yang beliau ajarkan adalah menghormati, menyayangi dan memuliakan orang tua, terutama ibu. Ketika ada seorang sahabat bertanya kepada beliau tentang siapakan orang yang harus lebih dahulu dihormati, beliau menjawab ibumu, ibumu, ibumu, sampai tiga kali, dan kemudian bapakmu. Akhlak mulia lainnya yang beliau ajarkan adalah menghormati dan memuliakan tetangga, karena tetanggalah orang yang terdekat jamaah Jumat rahimakumullah, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan akhlak terhadap lingkungan. Umat Islam diajarkan memelihara dan menjaga kebersihan. Beliau menyatakan, bahwa kebersihan adalah sebagian daripada beliau melarang seseorang menyiksa binatang dan juga menganjurkan agar berbuat baik pada tumbuh-tumbuhan. Ketiga, melaksanakan fungsi dan peran sebagai istri atau sebagai ibu. Seperti disampaikan Abuddin Nata dalam "Meneladani Akhlak Rasulullah", sebagai seorang istri, Rasulullah SAW mengajarkan agar kita menjadi istri yang salihah, yaitu istri yang taat menjalankan perintah Allah, taat kepada suami, menjaga amanahnya, berupa harta benda, termasuk diri kita sendiri, ketika suami tidak ada di rumah, menyenangkan hatinya, menjaga kehormatannya, menghormati orang tua dan ibu, Rasulullah SAW mengajarkan agar kita memelihara kesehatan dan pertumbuhan fisik putera-puteri kita, mengisi jiwanya dengan akhlak mulia, mengisi otaknya dengan ilmu pengetahuan, dan menghiasi fisiknya dengan berbagai keterampilan. Tiga di atas itu antara lain akhlak dan ajaran yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada kita semua. Demikianlah khotbah Jumat kali ini, semoga kita semua dapat selalu mengingat, merenungkan dan mengamalkan kembali akhlak dan ajaran Rasulullah, sehingga maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentun introspeksi diri untuk kembali kepada ajaran Nabi Muhammad juga Contoh Ceramah Maulid Nabi 2022 Sejarah Singkat dan Hikmahnya Strategi Dakwah Rasulullah di Madinah dan Kisah Perjuangan Muhammad Naskah Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad Makna Bagi Umat Islam - Sosial Budaya Penulis Dhita KoesnoEditor Addi M Idhom
Teks Ceramah Agama Meneladani Akhlak Rasulullah Naskah Ceramah - Here's Teks Ceramah Agama Meneladani Akhlak Rasulullah Naskah Ceramah collected from all over the world, in one place. The data about Teks Ceramah Agama Meneladani Akhlak Rasulullah Naskah Ceramah turns out to be....teks ceramah agama meneladani akhlak rasulullah naskah ceramah, riset, teks, ceramah, agama, meneladani, akhlak, rasulullah, naskah, ceramah LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Teks Ceramah Agama Meneladani Akhlak Rasulullah Naskah Ceramah Conclusion From Teks Ceramah Agama Meneladani Akhlak Rasulullah Naskah Ceramah Teks Ceramah Agama Meneladani Akhlak Rasulullah Naskah Ceramah - A collection of text Teks Ceramah Agama Meneladani Akhlak Rasulullah Naskah Ceramah from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Akar luhur akhlak merupakan sikap yang membawa kalangan pesantren begitu setia merawat dan menjaga persatuan bangsa serta mampu mengintegrasikan antara konsep agama dan negara. Sesuatu yang tidak mudah dilakukan oleh negara-negara dengan mayoritas berpenduduk Muslim di kawasan Timur Tengah. Tidak heran di sana kerap terjadi perang saudara hingga kini. “Innama buitstu liutamima makarimal akhlak”, sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak. Begitulah bunyi salah satu hadits Nabi Muhammad. Sabda Rasulullah tersebut menunjukkan bahwa akhlak yang baik atau akhklakul karimah menjadi pondasi penting orang-orang beragama. Akhlak ini berbasis nilai. Nilai merupakan sesuatu yang bersifat universal. Sehingga pada dasarnya, akhlak yang baik ada pada diri setiap orang beragama, setiap manusia. Apalagi ajaran Rasulullah penuh dengan teladan-teladan akhlak yang baik di tengah masyarakat. Membahas persoalan akhlak, globalisasi yang disertai dengan perubahan sosial yang begitu cepat salah satunya berdampak pada pergeseran nilai sekaligus mendegradasi akhlak manusia. Tidak terhitungnya jumlahnya krisis kemanusiaan dan kemerosotan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Islam, akhlak menjadi disiplin ilmu tersendiri yang kadang diintegrasikan tasawuf dan filsafat karena terkait erat dengan konsep etika, dan lain-lain. Akhlak dan budi pekerti yang luhur sangat dibutuhkan untuk mengisi kehidupan masyarakat. Akhlak luhur merupakan keniscayaan dari kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Semakin luhur akhlak seseorang, maka semakin mantap kebahagiaannya. Demikian juga dengan masyarakat, semakin kompak anggota-anggotanya secara bersama-sama melaksanakan nilai-nilai akhlak yang disepakati bersama, maka semakin bahagia masyarakat tersebut. Secara historis, para filsuf Yunani kuno sangat menjunjung tinggi etika dan kemanusiaan. Langkah-langkah kaki mereka tidak pernah berhenti mencari ruang-ruang kehidupan manusia, dimana akhlak, etika, dan kemanusiaan dihidupkan. Nurani sangat terkait dengan perkembangan akhlak luhur pada diri manusia. Layaknya pelita yang selalu menerangi, nurani merupakan pencerah hati dan perasaan manusia sehingga memungkinkan dirinya terhindar dari hal-hal negatif. Namun demikian, hati nurani bukan hasil dari pemikiran teoritis akliah. Tetapi ia lahir dari kerja perasaan yang bisa jadi tidak mudah untuk didefinisikan substansinya. Namun, setiap orang dapat merasakan hati nurani dan tidak mudah untuk mengabaikannya. Akhlak juga berkaitan dengan kebaikan dan keburukan atau kejahatan. Keburukan atau kejahatan adalah lawan dari kebaikan. Ia mencakup dua hal pokok, pertama, sakit atau perih, baik jasmani maupun rohani, seperti musibah kebakaran atau tenggelam. Kedua, adalah yang mengantar pada sakit atau perih seperti kebodohan dan kedurhakaan. Keburukan dan kejahatan itu bisa jadi bersumber dari pihak lain dan bisa juga akibat ulah yang mengalaminya sendiri. Quraish Shihab dalam Yang Hilang dari Kita Akhlak 2016 mengungkapkan salah satu doa yang diamalkan dan diajarkan Rasulullah ketika akan keluar rumah, ialah “Ya Allah, kami memohon perlindungan-Mu sehingga kami tidak sesat, tidak juga disesatkan, tidak tergelincir atau digelincirkan, tidak menganiaya tidak juga dianiaya, serta tidak berbuat jahil picik, tidak juga kami diperlakukan dengan picik.” Doa tersebut mengisyaratkan potensi terjadinya keburukan dan kejahatan akibat ulah pihak lain maupun ulah kita sendiri. Dalam konteks keterbukaan informasi dan perkembangan teknologi digital, Quraish Shihab juga menekankan akhlak bertabayun atau melakukan kroscek kebernaran terhadap informasi dan berita yang beredar melalui media cetak, website, maupun media sosial. Dalam hal ini, Allah dalam QS Al-Hujurat [49] ayat 6 memerintahkan manusia untuk senantiasa melakukan tabayyun atau check dan richeck. “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang fasik membawa suatu berita, maka bersungguh-sungguhlah mencari kejelasan agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa pengetahuan yang menyebabkan kamu atas perbuatan kamu menjadi orang-orang yang menyesal.” QS Al-Hujurat 6 Tanpa upaya bertabayun terlebih dahulu, tidak terhitung orang-orang yang aktif di media sosial termakan oleh berita-berita palsu dan bohong. Agaknya pasar netizen yang mudah dibohongi makin marak, dampaknya seolah kebohongan dalam bentuk informasi menjadi sebuah industri. Lagi-lagi, di sinilah akhlak luhur harus dikedepankan. Jika sebelum era digital langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, saat ini akhlak juga harus dijunjung tinggi ketika berinteraksi di media sosial. Pada masa Rasulullah, ada sekelompok orang yang menyebarkan rumor tentang istri Nabi saw, Aisyah ra yang cukup meresahkan Nabi dan sahabat-sahabat karib beliau. Setelah sebulan rumor itu berkembang, baru Allah ayat-ayat yang membantah rumor tersebut sambil memberi pengajaran kepada umat bagaimana langkah yang harus ditempuh jika tabayun tidak menghasilkan apa yang diharapkan atau bila rumor itu menyangkut orang yang selama ini dikenal baik. Allah berpesan dalam QS An-Nur [24] 12 yang maksudnya antara lain menyatakan bahwa mestinya sewaktu kamu mendengar rumor itu, kamu selaku orang-orang mukmin dan mukminah bersangka baik terhadap yang dicemarkan namanya karena yang dicemarkan namanya itu adalah bagian kamu sesama orang beriman. Pada ayat 24 dalam surat di atas, Allah dengan jelas memperingatkan bahwa orang-orang yang senang tersebarnya berita-berita yang mencemarkan dalam masyarakat Islam, mereka itu akan ditimpa siksa yang pedih. Krisis akhlak yang semakin akut terutama di kalangan generasi muda, menjadikan buku ini penting untuk dibaca, dipahami, dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari. Bangsa Indonesia, terutama umat Islam perlu memperhatikan tradisi keilmuan dan pendidikan di pesantren yang integratif antara akhlak, ilmu, dan amal. Bahkan, pengembangan adab dan budi pekerti luhur sangat ditekankan di pesantren sehingga lembaga pendidikan asli Indonesia tersebut mampu menjadi benteng moral bagi generasi bangsa sejak berabad-abad lalu hingga saat ini. Fathoni
Muhammad Rasulullah merupakan nabi akhir zaman yang diberikan kemukjizatan yang sangat luar biasa, yaitu kitab Al-Qur'an yang kita gunakan sebagai petunjuk hidup dan sebagai kitab suci umat Islam. Nabi Muhammad diutus ke bumi ini untuk berdakwah menyampaikan wahyu apa yang telah diberikan oleh Allah kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril. Dengan demikian Rasulullah selalu memberikan akhlak yang terbaik untuk memberikan contoh kepada umatnya. Postingan ini akan memberikan contoh teks ceramah agama tentang meneladani akhlak Rasulullah SAW. Dan kita sebagai umatnya semoga bisa meniru dari apa-apa yang telah dicontohkan oleh beliau dalam menjalani kehidupan. Teks Ceramah Agama Meneladani Akhlak Rasulullah Lihat Ceramah Lain Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ للهِ الَّذِى فَضَّلَ بَنِى آدَمَ بِالْعِلْمِ وَالْعَمَلِ عَلَى جَمِيْعِ الْعَالَمِ، وَالصَّلاَةُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْعَرَبِ وَالْعَجَمِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ يَنَابِيْعِ الْعُلُوْمِ وَالْحِكَمِ. أَمَّا بَعْدُ. Alhamdulillah wasyukrulillah kita memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmaynta kepada kita semua dan sehingga kita bisa berjumpa dan bermuwajahah di majelis yang sangat mulia ini. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada sayyidil ambiya' wal mursalin, nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat dari jaman jahiliyah menuju jaman yang terang benerang. Hadirin yang saya hormati Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan ceramah dengan judul meneladani akhlak Rasulullah. Rasulullah menjalani kehidupan pada jaman jahiliyah, dimana-mana terjadi kekerasan dan tidak menunjukkan peri kemanusiaan khususnya terhadap kaum hawa, banyak wanita yang lahir dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya karena pada zaman tersebut wanita sangatlah tidak ada kehormatannya. Wanita diperjual belikan. Rasulullah diberikan wahyu oleh Allah SWT ketika menjelang umur 40 tahunan lewat perantara malaikat Jibril, Nabi Muhammad menjalankan syiar Islam dengan cara lemah lembut, tidak dengan kekerasan dan Nabi Muhammad selalu berdakwah dengan memberikan contoh tauladan yang baik, akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hadirin yang dirahmati Allah Akhlak Rasululah mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi selalu diliputi dengan tata cara Islam. Hal ini telah dicontohkan oleh nabi dalam kehidupannya. Mulai dari cara makan, cara tidur, cara bergaul dengan orang lain, cara berbicara, cara menjadi pemimpin dan lain sebagainya. Kehidupan Rasulullah dengan dibalut akhlak mahmudah atau akhlak baik ini telah tertulis dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 21. لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ الَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو الَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ الَّهَ كَثِيرًا Artinya "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus bisa meniru akhlak Rasulullah meskipun dengan mamulai dari hal-hal yang terkecil dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena dengan kita meneladani akhlak hasan Muhammad SAW insyaallah kehidupan akan berjalan dengan baik. Sahabat, Teks Ceramah Agama Meneladani Akhlak Rasulullah tersebut diatas belum lengkap, sobat bisa mengunduh filenya di bawah ini. [Unduh]
ceramah tentang meneladani akhlak rasulullah